Kamis, 31 Juli 2014

Duka Cinta

dalam cinta aku berduka
menangis dalam senyuman
aku menengadah ampun
bersimpu dalam kesusahan

aku melihat insan bercanda
dalam keramba
kubangan manusia
beribu air mata

aku menangis dalam duka
aku menangis dalam senyum
aku menangis berharap ampun
aku menangis dalam kesusahan

aku menangis dalam canda
aku menangis dalam keramba
aku menangis mengharapkan manusia
aku menangis melalui sepasang mata

Rabu, 30 Juli 2014

Sebuah Ilusi

aku menyebutmu dalam angan
memanggilmu dalam sunyi
menggenggam tanganmu dalam mimpi

aku memandangmu dalam gelap
mengagumimu dalam keterpurukanmu
aku merasakanmu dalam kesesakan

aku memeluk asa
melepas napas hawa manusia

aku bersandar pada cahaya
melepas gelap saat mata terbuka

aku mendampingi sakitmu
aku menjadi saksi tangismu
aku tahu waktu sedihmu
aku tak akan berhenti mengharapkanmu

aku terbayang oleh rajutan angan
aku terikat oleh benang - benang harap
aku terhasut oleh impian

aku jatuh cinta pada benda tak bernyawa
aku jatuh cinta pada tawa tak bersuara
aku jatuh cinta pada bukan dewa - dewi
aku jatuh cinta pada sebuah ilusi

langit senja

langit senja
ketika awan berjalan
merayap dalam gelap
hujan siap turun
membasahi dusun
aku berlari di tanahnya
menari di antara kabutnya
aku bersiul dalam ruang sunyinya

langit senja
ketika matahari bersiap untuk pergi
berkas sinarnya merah
tersebar di angkasa megah
indah
layaknya lukisan agung
melingkupi gunung
menaungi sungai
yang sebentar lagi mengirim badai

langit senja
aku berlari padanya
aku berlindung di bawah sinarnya
aku bersuka karenanya

Selasa, 29 Juli 2014

Rajutan Mimpi

ketika malam datang bersama bulan
matahari pergi seorang diri
ia tahu diri

malam
setiap insan pun tertidur pulas
terbang bersama benang - benang khayalan
serta kejadian dalam siang
merayap dalam malam
meratapi siang
sepasang manusia berkelana bersama
mencari mimpi
merajut cinta dalam terang sang rembulan
beradu kekuatan
mana yang dapat bertahan?

sebab mimpi terkadang tidak masuk akal
yang tak ada kini tercipta
yang mati hidup kembali
yang diharapkan terwujud lantang
semua tentang kebahagiaan

itulah mimpi
anak malam
terajut dari benang - benang khayalan

Selasa, 22 Juli 2014

Sapaan Pagi

Selamat pagi cinta,
apakah semalam kau terjaga?
sebab ku lihat kau ada bersamaku,
menjalani serangkaian indahnya cerita

selamat pagi cinta,

benarkah semalam kau terjaga?
sebab ku lihat kau berada di sisiku,
aku nyaman dalam hangatnya dekapan

selamat pagi cinta,

benarkah semalam kau terjaga?
sebab ku lihat kau berjalan bersamaku,
meniti indahnya kehidupan di masa depan

selamat pagi cinta,

benarkah semalam kau terjaga?
atau bahkan kau sedang tertidur sangat pulas?

selamat pagi cinta,

apabila semalam kau sedang tertidur sangat pulas,
sudikah kau hadir dalam mimpiku?
yang menghadirkan dirimu setiap waktu

Senin, 21 Juli 2014

Benci dan Dia

benci
aku tak ingin melihatnya
bahkan mendengar namanya pun aku tak mau
aku tak ingin dia ada di pikiranku
bahkan terlintas dalam benak pun aku tak mau
aku tak ingin berbicara dengannya
bahkan bertatapa
n pun aku tak mau 

aku tak ingin apapun darinya
aku tak ingin semua hal tentangnya
aku tak ingin dirinya

sebab
ketika aku melihatnya,
aku tak sanggup untuk menutup mataku seperdetik pun
dan ketika dia tak memanggil, aku mendengarnya
ketika aku memikirkannya, 
aku tak sanggup untuk beralih
dan ketika dia hadir sejenak, aku terus mengejarnya
ketika aku berbicara dengannya,,
aku tak sanggup untuk menatap matanya
dan pandangan pun buta, aku tak peduli seperti apa bentuknya

aku tak mau apapun darinya
aku tak ingin semua hal tentangnya
aku tak ingin dirinya

karena dia,
aku tak bisa berbuat apa - apa 


Minggu, 20 Juli 2014

Tentang Malam

malam, 
aku memanggilmu dalam diam 
mengundang seseorang 
hadir dalam malam yang gelap
malam bukan siang 
mudah diterawang
malam,
tanpa sinar
tanpa cahaya
tanpa suara
tanpa semesta
malam, 
aku menjemputmu riang 
meski sedih berpisah siang
malam bukan siang
mudah diterawang
malam,
tanpa cinta
aku menangis di ujung senja

Jumat, 18 Juli 2014

Tentang Bulan dan Bintang

Kata bulan kepada bintang, 
aku bukan lagi sahabat terbaikmu
sebab aku hanya memikirkan diriku sendiri
melihatmu habis dimakan malam pun aku sanggup
aku jahat bintang, kau tak pantas memiliki aku lagi
malam
kini bukan lagi tempat kita beradu cinta
bercanda , bercengkerama bersama
sebab kau telah terbunuh malam
dan aku lah belati tajamnya
kesalahan terbesar yang pernah kubuat 
adalah kepadamu 
bintang,
yang memberikanku segalanya
menemaniku setiap saat
memberikan aku sinar
ketika aku kehilangan cahaya
aku jahat bintang,
maafkan aku 

Selasa, 15 Juli 2014

Waktu

waktu 
apakah akan berpihak padaku? 
sebab aku butuh waktu
namun semenjak tahun berganti
bulan tak berhenti berjalan meniti hari
sementara  aku 
bangun dari khayalan serta mimpiku pun belum sanggup 
aku belum hidup

waktu 
ajari aku untuk berlari mengejar waktu 
sampai habis masaku
dan waktu menghampiriku 

Minggu, 13 Juli 2014

menanti matahari

siang
datang tanpa terang
seakan buta , gelap , bisu
burung - burung terbang tanpa pandang
serta langit tersenyum tanpa awan
apakah hari ini?
sebab matahari pun tak kunjung datang

malam
sebentar lagi tiba
sementara matahari belum juga datang
sampai kapan bulan bersinar terang?
jika anak - anak kecil
akan selalu menanti matahari

Rabu, 09 Juli 2014

about now and hope

Now
you just 
keep on my mind
stay on my dreams
save in my laugh

you always be my special
when all of gifts come to me
you always be my story
when I can't write anything 
you always be my song
when it just silent

Hope
I want to
stand on your side
sleep on your night
always in your heart 





Selasa, 08 Juli 2014

Kakanda Tercinta

Dekat dengan langit
aku berdiri menjaga awan
serta angin berhembus sendu
aku termangu
beradu dengan waktu, 
dan nasib
aku menunggu

Bersahabat dengan matahari 
aku berbaring bersama embun 
serta kabut menutup rindu 
aku termangu 
beradu dengan waktu 
dan nasib 
aku menunggu 

Kakanda tercinta, 
aku dekat dengan langit
aku bersahabat dengan matahari 
aku punya cinta untuk menghapuskan luka 
aku berusaha mengubah segalanya 

Rabu, 02 Juli 2014

Ketika Fisika Ikut Bercinta

Jika fisika dapat menghitung lama benda di udara
Kini kutemukan lama tatapan dalam ruang hampa
Jika fisika menggandakan percepatan
dan membagi dengan percepatan gravitasi
Aku percaya itu! Tatapan sangat cepat
Dua kali lebih cepat dibanding pandangan

Tatapan, Tatapan

mata sang pengelana kini terpana
Pangeran, Pangeran
Hati permaisuri kini dapat kau tembusi

Fisika ilmu pasti tak bercela

Cinta hasrat hati setiap manusia

Fisika tak sempurna ku kuasai

Cinta tak kuasa terpendam dalam hati

Sulit, betapa sulit,

ketika fisika ikut bercinta

Selasa, 01 Juli 2014

Harta Keluarga

Keluarga adalah emas murni yang tak ternilai harganya
Berkilau , terang sinarnya
Ranjang ternyaman 
Hulu terjernih 
Indah 
Sebab segalanya kau bisa rasakan 

Tangis adalah mutiara dalam muara
Sedang tawa adalah anugerah 

Kasihnya tulus, 
Tak terbalaskan 

Keluarga adalah intan 

Dan cinta kasih takhtanya